Memilih dia
telah lama aku disini
telah lama tambatkan hati
berharap, menjadi milikmu
diantara berjuta bintang
yang menyinari isi hati
engkaulah..yang paling bersinar
tapi apa yang kudapatkan
sia-sia ada disini
tak jua dapat kupastikan engkau milikku
sebenarnya bila kau tau
mengapa ku ada disini
tentu saja tak engkau lakukan memilih dia
---- ^ Interclude Selengkapnya
Selanjutnya...
Hari itu, Dwi mencoba bermain gitar dengan mendendangkan lagu kesayangannya milik Jikustik yang judulnya memilih dia, dia hanya mengingat kisah pedih yang dia lalui dengan mantan yang paling dicintainya " si fitri ". Kisah sedih karena baru kali ini dia mencintai gadis manis yang menurutnya sangat cocok dihatinya dikhianati dan ditinggal pergi begitu saja.
" Dwi, maafkan aku...aku tidak bisa bersamamu lagi, karena aku akan pergi kesurabaya dan aku gak bisa buat hubungan jarak jauh, aku juga sekolah disana " kata si fitri waktu perpisahan terakhirnya.
" jadi kau lebih memilih dia, dari pada aku? " dwi sambil menangis sesenggukan
" aku hanya memilih yang terbaik, aku juga masih sayang ama kamu kok dwi...tapi kita udah gak bisa bersama lagi " sambil memandang wajah dwi yang telah memelas
" tapi, bukannya kita udah mempersiapkan semuanya untuk pernikahan? disaat aku baru mau akan ingin menikahimu, kamu pergi gitu aja? "
" maaf...aku telah memilih ADI yang bisa mengerti aku, dan dia yang lebih dekat denganku saat ini "
Itulah sekelumit percakapan antara dwi dan fitri tentang perpisahannya, kisah cinta mereka yang telah berjalan setahun terasa sia-sia dilakukannya. Ketika waktu itu fitri yang berusaha mendekat dan ingin untuk menikah, akhirnya telah berubah pikiran dan banting setir ke laki-laki lainnya. Pupuslah harapan dwi, hingga akhirnya dia berusaha dengan tabah menelepon orang tuanya si fitri, namun pada kenyataannya fitri malah semakin membencinya...hahahhaha kasihan juga dech.
Kisah cinta seharusnya jangan terlalu disesali atau dijadikan suatu ajang percobaan, karena SIAP Dekat dengan seseorang Harus SIAP juga untuk patah HATI Itulah yang bisa kutangkap dengan adanya perasaan yang belum sampai ketahap pernikahan. Pasangan akan tampak baek dan buruknya ketika menikah kata banyak orang seperti itu, sebenarnya dengan adanya "tampak" bisa menyakinkanku akan ketidak jujuran diri pada waktu masa PDKT alias sok bisa menerima kenyataan, padahal dikhwatirkan malah akan berdampak buruk di rumah tangganya kelak kalo saling menutupi sisi buruknya.
Dan herannya masih banyak sekali pasangan yang ketika akan menikah hanya melihat dari sisi luarnya saja, ada banyak bukti dari lingkungan sekitar dan berdasarkan pengalaman dari sahabat-sahabatku. Misal ; jodoh itu bisa jadi
^ dimudahkan ketika akan menikah ^,
^ diberikan banyak cobaan ^ => ketika akan menikah juga sebenarnya bisa juga dimana dia akan mengetahui sisi pasangannya yg terburuk dalam situasi terburuk pula ^,
^ menikah dulu baru pacaran ^ => dari survey banyak mengatakan suka dalam hal ini
^ pacaran lamaaaa dl, baru menikah ^ => agar saling mengenal katanya
^ sediiih mlulu ^ => jelas ini sama sekali tidak berjodoh
Berdasarkan riset dari banyak orang di lingkungan terdekatku, ya begitulah..anda mau pilih yang mana...kita hanya bisa memilih, dan hanya TUHAN yang menentukan. Bagimu dia yang terbaik, namun belom tentu bagiNYA dia yang terbaik untukmu, begitu pula sebaliknya.
telah lama aku disini
telah lama tambatkan hati
berharap, menjadi milikmu
diantara berjuta bintang
yang menyinari isi hati
engkaulah..yang paling bersinar
tapi apa yang kudapatkan
sia-sia ada disini
tak jua dapat kupastikan engkau milikku
sebenarnya bila kau tau
mengapa ku ada disini
tentu saja tak engkau lakukan memilih dia
---- ^ Interclude Selengkapnya
Selanjutnya...
Hari itu, Dwi mencoba bermain gitar dengan mendendangkan lagu kesayangannya milik Jikustik yang judulnya memilih dia, dia hanya mengingat kisah pedih yang dia lalui dengan mantan yang paling dicintainya " si fitri ". Kisah sedih karena baru kali ini dia mencintai gadis manis yang menurutnya sangat cocok dihatinya dikhianati dan ditinggal pergi begitu saja.
" Dwi, maafkan aku...aku tidak bisa bersamamu lagi, karena aku akan pergi kesurabaya dan aku gak bisa buat hubungan jarak jauh, aku juga sekolah disana " kata si fitri waktu perpisahan terakhirnya.
" jadi kau lebih memilih dia, dari pada aku? " dwi sambil menangis sesenggukan
" aku hanya memilih yang terbaik, aku juga masih sayang ama kamu kok dwi...tapi kita udah gak bisa bersama lagi " sambil memandang wajah dwi yang telah memelas
" tapi, bukannya kita udah mempersiapkan semuanya untuk pernikahan? disaat aku baru mau akan ingin menikahimu, kamu pergi gitu aja? "
" maaf...aku telah memilih ADI yang bisa mengerti aku, dan dia yang lebih dekat denganku saat ini "
Itulah sekelumit percakapan antara dwi dan fitri tentang perpisahannya, kisah cinta mereka yang telah berjalan setahun terasa sia-sia dilakukannya. Ketika waktu itu fitri yang berusaha mendekat dan ingin untuk menikah, akhirnya telah berubah pikiran dan banting setir ke laki-laki lainnya. Pupuslah harapan dwi, hingga akhirnya dia berusaha dengan tabah menelepon orang tuanya si fitri, namun pada kenyataannya fitri malah semakin membencinya...hahahhaha kasihan juga dech.
Kisah cinta seharusnya jangan terlalu disesali atau dijadikan suatu ajang percobaan, karena SIAP Dekat dengan seseorang Harus SIAP juga untuk patah HATI Itulah yang bisa kutangkap dengan adanya perasaan yang belum sampai ketahap pernikahan. Pasangan akan tampak baek dan buruknya ketika menikah kata banyak orang seperti itu, sebenarnya dengan adanya "tampak" bisa menyakinkanku akan ketidak jujuran diri pada waktu masa PDKT alias sok bisa menerima kenyataan, padahal dikhwatirkan malah akan berdampak buruk di rumah tangganya kelak kalo saling menutupi sisi buruknya.
Dan herannya masih banyak sekali pasangan yang ketika akan menikah hanya melihat dari sisi luarnya saja, ada banyak bukti dari lingkungan sekitar dan berdasarkan pengalaman dari sahabat-sahabatku. Misal ; jodoh itu bisa jadi
^ dimudahkan ketika akan menikah ^,
^ diberikan banyak cobaan ^ => ketika akan menikah juga sebenarnya bisa juga dimana dia akan mengetahui sisi pasangannya yg terburuk dalam situasi terburuk pula ^,
^ menikah dulu baru pacaran ^ => dari survey banyak mengatakan suka dalam hal ini
^ pacaran lamaaaa dl, baru menikah ^ => agar saling mengenal katanya
^ sediiih mlulu ^ => jelas ini sama sekali tidak berjodoh
Berdasarkan riset dari banyak orang di lingkungan terdekatku, ya begitulah..anda mau pilih yang mana...kita hanya bisa memilih, dan hanya TUHAN yang menentukan. Bagimu dia yang terbaik, namun belom tentu bagiNYA dia yang terbaik untukmu, begitu pula sebaliknya.